Tolak Kenaikan Pertalite dan Solar, KAMRI Turun ke Jalan

  • Bagikan
Aktivis mahasiswa aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk reaksi atas wacana kenaikan BBM.

Titik aksi dimulai di depan Kampus Unismuh Makassar (29/8/2022). Panas terik matahari tidak menghalangi semangat para aktivis. Aktivis KAMRI melihat wacana kenaikan BBM mencekik leher rakyat.

"Melihat berbagai polemik kebangsaan akhir-akhir ini, menggambarkan ketidakseriusan pemerintah menanggapi dan menyelesaikan segala problematika yang hadir sampai pada saat ini," ujar Syamsul pada orasinya.

Sementara Ahlus, sangat menyanyangkan pencabutan BBM premium beberapa bulan lalu. Hal Itu sangat berdampak terhadap masyarakat menengah ke bawah.

"Kebijakan ini sama sekali tidak berpihak kepada masyarakat. Wacana kenaikan BBM subsidi pertalite dan solar menjadi masalah bagi masyarakat dan dunia usaha, terutama sektor UMKM," tandasnya dalam orasinya.

Koordinator Lapangan KAMRI, Syahrul saat diwawancarai fajar.co.id, mengatakan aksi ini berangkat dari isu kenaikan BBM yang dirancang Jokowi karena menganggap subsidi membebani negara.

"Dimana yang dikatakan Menteri Keuangan, bahwa Jokowi akan menaikkan harga BBM, saat ini kita tunggu pengumuman kenaikan BBM namun kami menjemput isu kenaikan BBM bagaimana mahasiswa Makassar menolak kenaikan BBM itu," ujar Syahrul kepada fajar.co.id.

Adapun Jenderal Lapangan, Marlo menegaskan KAMRI pada aksi nasional kali ini menuntut setidaknya 6 tuntutan. Di antaranya, menolak keras kenaikan harga BBM subsidi pertalite dan solar, Copot Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Dirut PT. Pertamina.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan