Biaya Hampir Rp1 Miliar untuk Cetak Kalander, PSI Sindir Penghuni Senayan: Hobi Banget Buang-buang Uang Rakyat

  • Bagikan
Sigit Widodo Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyoroti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menganggarkan Rp955 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 untuk mencetak kalender.

Hal tersebut ditanggapi Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Sigit Widodo memperkirakan bahwa dengan besarnya anggaran tersebut, bakal tercetak hingga sebanyak 200 ribu kalender.

Sigit Widodo pun mempertanyakan kalender yang jumlahnya 200 ribu tersebut dipergunakan untuk keperluan apa.

"Harga cetak kalender yang 6 lembar sekitar Rp 5-10 ribu. Berarti kira-2 bakal ada 100-200 ribu kalender. Mau buat apa?," ujar Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Selasa (30/8).

Lanjut, Sigit Widodo juga menegaskan bahwa hal tersebut justru menghambur-hamburkan uang yang sebenarnya bisa diperuntukkan pada hal yang lebih bermanfaat. Seperti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Hobi banget buang-2 uang rakyat. Padahal kalau buat bayar BPJS kelas tiga bisa buat sekitar 7 ribu keluarga dgn dua orang anak, loh," tandasnya.

Sementara itu, dikutip dari situs lpse.dpr.go.id, nama dari tender ini adalah 'Pencetakan Kalender DPR RI'. Kode tendernya ialah 739087. Tender pencetakan kalender ini telah dibuat pada 23 Agustus 2022. Saat ini, tahap tender telah mencapai pengumuman pascakualifikasi.

Adapun pengadaan barang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPR. Anggarannya tertulis mencapai Rp955 juta.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp955.737.000. Nilai HPS paket Rp901.875.000," tulis situs tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan