Jokowi Tanyakan Berapa Lama Akan Didemo Jika BBM Naik, Presiden Mahasiswa Unhas: Kita Akan Demo Sampai Harga Turun!

  • Bagikan
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Imam Mobilinggo. Foto: Arya/Fajar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden Jokowi pada 5 Agustus lalu melontarkan pertanyaan terkait isu wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia bilang, akan ada demo beberapa bulan jika BBM subsidi dinaikkan.

Menanggapi hal itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Imam Mobilinggo mengatakan akan berdemonstrasi hingga BBM diturunkan.

“Kami menjawab, jika BBM dinaikkan, kami akan berdemonstrasi sampai BBM diturunkan kembali,” kata Imam saat ditemui Fajar usai menghadiri diskusi bertajuk ‘Kenaikan BBM, Solusi atau Inflasi’, di Redaksi Fajar, Selasa (30/8/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, solusi yang diberikan pemerintah dengan memberi kompensasi senilai Rp600 ribu bukanlah sebuah solusi.

“Pemerintah seolah mencoba mengompensasi kita dengan bantuan, sedangkan kita tau kenaikan BBM ini permanen.”

Oleh karena itu kata Imam, pihaknya sampai kapanpun tidak akan spakat dengan kenaikan BBM.

“Karena ada bnyak sikap egois dari pemerintah. Harusnya kebijakan itu melihat hajat hidup orang bnyak,” jelasnya.

Imam mengatakan, saat ini pemerintah lebih memilih mega proyek yang berjalan untuk menjaga stabilitas politik, lalu mengorbankan masyarakat dengan cara mnaikkan BBM.

“Pemerintah ini siap mendengar tangisan masyarakat di tiap sudut kota, tapi takut menghadapi tahun 2024,” cetusnya.

Senada dengan itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Unhas, Adinda Nurul Aulia Maksun yang juga mengikut diskusi yang diadakan oleh Fajar, turut mengambil sikap terkait isu kenaikan harga BBM.

“Sampai kapanpun, kami akan tetap berada dibposisi menolak kenaikan harga BBM,” tegas Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas ini.

Ia pun merekomendasikan, agar pemerinta dalam menanggapi wacana kenaikan harga BBM ini, mengedepankan asas kemanfaatan dalam membuat regulasi. 

“Hal ini sesuai yang dikatakan (filsuf) Jeremy Bentham,” tandasnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan