Lebih 1000 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan, KBRI Beri Kabar Soal WNI

  • Bagikan
Sebuah kereta tiba di stasiun kereta yang tergenang banjir di Hyderabad, Pakistan, Kamis KBRI: Tidak ada WNI korban bencana banjir di Pakistan. (Antara)

FAJAR.CO.ID, ISLAMABAD – Bencana banjir bandang menerjang Pakistan, tepatnya di wilayah Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NDMA) Pakistan mencatat lebih dari 1.000 orang tewas akibat bencana banjir tersebut.

Pemerintah Pakistan pun telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.

Kedutaan Besar RI di Islamabad dan Konsulat Jenderal RI di Karachi menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana banjir di Pakistan.

KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut, demikian disampaikan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/8).

KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Pakistan untuk selalu tanggap dan waspada serta memantau informasi yang disampaikan NDMA dan Departemen Meteorologi Pakistan (PMD).

Selain itu, para WNI di Pakistan juga diimbau untuk menunda perjalanan ke daerah-daerah yang sedang rawan bencana di negara itu dan segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat.

Bagi WNI di Pakistan yang membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut, dapat menghubungi hotline KBRI Islamabad pada nomor +92 345 8571989 dan hotline KJRI Karachi pada nomor +92 300 0340346.

Menurut catatan KBRI Islamabad, WNI di Pakistan berjumlah 1.267 orang dan mayoritas bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.(jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan