FAJAR.CO.ID -- Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 1 kasus positif cacar monyet (monkeypox) di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Berikut ini cara mengetahui gejala dan pencegahannya, dilansir dari kemkes:
Gejala dan tanda cacar monyet :
• Sakit kepala
• Demam akut >38,5oC
• Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
• Nyeri otot/Myalgia
• Sakit punggung
• Asthenia (kelemahan tubuh)
• Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
Dalam 1 sampai 3 hari setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kemudian, Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.
Pencegahan Cacar Monyet
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi:
• Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
• Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
• Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
• Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
• Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
• Memasak daging dengan benar dan matang.
Tetap waspada dan hati-hati, jika mendapati gejala atau tanda-tanda seperti diatas harap segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat. (fajar/sam)