FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Richard Lee tidak menyesali dia terjerat kasus pencemaran nama baik atas laporan artis Kartika Putri.
Dia justru bangga. Kebanggaannya lebih karena merasa telah memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Mantan pengacara teriak-teriak TSK. Saya bangga sebagai TSK karena nggak nyolong, nggak nyuri, nggak korupsi. Saya menyelamatkan masyarakat indonesia,” kata Richard Lee ketika ditemui di bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (29/8).
Dia mengatakan, jika kebaikan hatinya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat malah dianggap salah di mata hukum, dia meminta maaf sudah terlalu berbaik hati. “Penyesalan saya apa, saya terlalu baik hati. Minta maaf,” katanya.
Dia juga memyebutkan permintaan maaf yang kini disesalinya.
Richard Lee mengaku dulu dia sempat meminta maaf kepada Kartika Putri di awal perseteruan bergulir sekitar 2020 silam.
Menurutnya, seharusnya dia tidak perlu minta maaf kepada Kartika Putri. “Saya menyesal minta maaf, kalau kalian nggak salah nggak perlu minta maaf. Jangan sok baik hati jadi terkesan saya bersalah padahal nggak ada salah saya,” tuturnya.
Richard Lee mengenang momen permintaan maafnya kepada Kartika Putri kala itu. Dia mengaku sempat bertemu empat mata pada Desember 2020, lalu memohon maaf atas edukasi produk kecantikan yang dilakukannya apabila berdampak negatif kepada Kartika Putri sebaai brand ambassador.
“Saya minta maaf hampir sujud juga. Kamu mau minta apa saya penuhi. Dia bilang semua dimaafkan tapi kasusnya tetap berlanjut, dimana dimaafkannya? Beliau ngomong di medsos, ke kejaksaan. Ini mah dendam. Saya nggak sangka, tidak sesuai image yang disampaikan beliau,” tuturnya.
