FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polsek Kembangan AKBP Joko Dwi Harsono membenarkan polisi suruh wartawan ngomong sama pohon adalah salah satu anak buahnya.
Ia memastikan, dirinya akan memintai klarifikasi kepada polisi suruh wartawan ngomong sama pohon yang videonya viral.
Itu dilakukan untuk mengetahui duduk permasalahan dan apa yang terjadi sebenarnya.
“Kita klarifikasi kepada yang bersangkutan bagaimana peristiwa sebenarnya,” kata Joko, Senin (31/8/2022).
Meski begitu, ia menegaskan akan memberikan sanksi jika anak buahnya memang salah.
“Kalau ada kesalahan dari pihak personel, nanti kita akan beri peringatan ataupun sanksi,” sambungnya.
Terkait video viral polisi suruh wartawan ngomong sama pohon, Joko meminta semua pihak agar bisa menahan diri.
“Saya minta semua pihak saling mengademkan agar peristiwa tidak berlarut-larut,” pintanya.
Untuk diketahui, video itu mulanya diunggah Sunan Kalijaga melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video itu, terlihat seorang anggota polisi mengenakan kemeja putih dan celana hitam sembari membawa kertas di tangan kirinya.
“Kamu tunggu dulu. Bicara dulu, bicara dengan pohon dulu sebentar, ya,” ucap polisi itu sembari mengarahkan sang wartawan yang berjilbab.
Aksi polisi suruh wartawan ngomong dengan pohon itu lantas dipertanyakan wartawan lainnya.
“Loh, kok begitu, pak? Kenapa gitu, pak?” tanya wartawan.
“Kok kami disuruh bicara sama pohon, pak?”
Tapi pertanyaan itu tak dijawab dan polisi itu memilih pergi dan berlalu.
Melihat hal itu, Sunan Kalijaga langsung menghampiri dan mempertanyakan sikap polisi tersebut.
