Viral Ngabalin Ngamuk Saat Diskusi di TV, Gigin Praginanto: Diutus Bikin Kacau Meski dengan Mulut Bau dan Kotor

  • Bagikan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Viral video ngamuk Tenaga Ahli Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin saat diskusi di salah satu stasiun TV swasta.

Dari video yang diunggah oleh akun @kr1t1k p3d45_pro berdurasi sekitar 2 menit 20 detik beredar di media sosial Twitter.

Terlihat dalam video, Ali Mochtar Ngabalin bersitegang dengan politikus ulung PDIP, Pandapotan Maruli Asi Nababan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Panda Nababan.

Selain bersitegang dengan Panda Nababan, Ngabalin juga terlibat adu mulut dengan mantan pengacara Bharada Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara.

Diketahui, perdebatan ini terjadi saat Ngabalin, Panda Nababan dan Deolipa membahas tentang rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat (Brigadir J) yang dilakukan Tim Khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Panda Nababan, dalam diskusi ini Ngabalin gagal memahami dari apa yang dibahas oleh narasumber lainnya.

"Iya, kalau Abang sampai bicara kemudian bicara hentikan Kapolri segala macam," kata Ngabalin dengan nada keras.

Panda Nababan bilang "Dengar, dengar dulu baik-baik, jangan suudzon, jangan suudzon, dengar dulu," Ngabalin tetap melanjutkan omongannya tanpa memedulikan Panda Nababan

"Hey, ini institusi negara bung Panda. Jangan terlalu maju begitu, kita dulu sama-sama di DPR waktu itu, pernah kita bicara tentang masalah ini," sambung Ngabalin dengan nada keras.

Lanjut Panda Nababan mengatakan "ini kesempatan emas buat Presiden."

"Betul" kata Ngabalin

"Ini peluang Kapolri, bukan berarti menghukumi Kapolri dan menghukumi ini, aduh…," kata Panda Nababan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan