Viral Ngabalin Ngamuk Saat Diskusi di TV, Gigin Praginanto: Diutus Bikin Kacau Meski dengan Mulut Bau dan Kotor

  • Bagikan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin

"Iya, tapi jangan melenceng-melenceng ke sana," timpal Ngabalin.

Setelah itu, Ngabalin lagi-lagi terlibat adu mulut. Kali ini dengan Deolipa Yumara. Kata demi keluar dari mulut keduanya.

"Bang Ngabalin ini kebanyakan bicara. Ini kita masyarakat Indonesia, diwakili Pak Panda, Pak Johnson, Pak Sompie. Kita ini rasional semua pak, tidak ada distorsi yang dipakai. Paham ya pak?," kata Deolipa

"Ya diksi yang dipakai juga, anda bisa bicara dengan benar, jangan bicara kayak begitu, anda kan berpengalaman sebagai pengacara," pinta Ngabalin dengan nada keras

"Sebentar, pak Ngabalin, saya boleh bicara pak, saya bicara dulu pak, bapak jangan ngoceh-ngoceh dulu pak, woi pak, gantian dong pak," pinta Deolipa dengan ekspresi kesal.

"Kau siapa?, Kau pejabat apa?, Menuduh orang goblok dan lain-lain. Kamu bicara orang bodoh dan segala macam di ruang publik. Kamu betul-betul tidak punya etika bicara di rumah publik. Saya tidak setuju!," kata Ngabalin dengan nada keras.

"Begini, kita diskusi boleh, panas boleh, tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak orang kesurupan, saya kan tidak kesurupan, iya kan, mana ada saya kesurupan," balas Deolipa.

Sontak, hal ini pun direspon oleh Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto melalui akun Twitter miliknya. Ia mengatakan bahwa Ali Mochtar Ngabalin diutus hanya untuk mengacaukan debat publik.

"Ngabalin tampaknya diutus untuk mengacau debat publik. Perintahnya, kacaukan situasi meski dengan mulutmu yang bau dan kotor," sebut Gigin dikutip fajar.co.id dari akun Twitternya @giginpraginanto, Rabu (31/8/22).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan