PDIP Sebut Lonjakan Subsidi BBM Bukan Salah Pemerintah, Said Didu: Salah Rakyat?

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, jKARTA-- Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyentil perjataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut lonjakan subsidi yang menyebabkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan salah pemerintah.

Perkataan Hasto pun sontak menjadi perbicangan, dan ditanggapi berbagai pihak. Salah satunya Said Didu. Didumenanggapi perkataan Hasto melalui akun Twitternya dengan dua poin.

“Biar jelas: 1) lonjakan subsidi terjadi karena naiknya harga BBM yang disebabkan oleh melemahanya rupiah,” tutur Pria Kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan ini, Kamis (1/9/2022).

Kedua kata Said Didu, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak kuat bayar subsidi karena terbebani bayar utang sekitat Rp 800 trilyun.

“Kedua penyebab itu salah siapa? Salah rakyat?,” tandasnya.

Diketahui, Hasto Kristiyanto mengatakan lonjakan subsidi bukan salah pemerintah namun karena faktor eksternal kepada wartawan pada Kamis, (1/9/2022).

“PDI Perjuangan memahami beban yang yg ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi yang sangat besar tersebut bukan akibat keselahan pemerintah. Namun akibat persoalan-persoalan global yang uncontrol. Siapa yang menyangka terjadi perang Rusia-Ukraina?" kata Hasto kepada wartawan.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan