Singgung PKS, Husin Shahab: Mesti Hati-hati dengan Paham Politik Ikhwanul Muslimin

  • Bagikan
Husin Alwi Shihab

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab menyalakan lampu kuning tanda hati-hati dengan paham politik Ikhwanul Muslimin (IM). Secara blak-blakan mengatakan PKS merupakan manifestasi IM di Indonesia.

"Mesti hati² dgn paham politik Ikhwanul Muslimin. Klu dulu ada IM skr ada PKS. PKS adl manifestasi IM Internasional di Indo," ujar Husin Shahab dikutip dari unggahan twitternya, @HusinShihab (1/9/2022).

Menurutnya, Partai PKS melahirkan kaum intoleran dan radikalis. Mantan kader PSI itu mewanti-wanti NKRI akan hancur jika PKS kuat di segala lini di pemerintahan.

"Partai yg melahirkan kaum intoleran dan radikalis. Jika mrk sdh kuat disegala lini di pemerintahan tanda² NKRI akan hancur, Merah Putih pun akan dirubahnya!," tandas Husin.

Sebagaimana diketahui, Al-Ikhwan Al-Muslimun atau Ikhwanul Muslimin merupakan organisasi Islam tertua dan terbesar di Mesir. Gerakan yang didirikan oleh Hassan Al-Banna pada 1928 ini pada awalnya dimaksudkan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam.

Namun dalam perkembangannya, ajaran IM menyebar ke luar Mesir dan tumbuh menjadi gerakan politik karena ingin mengakhiri kendali kolonial Inggris dan memusnahkan segala pengaruh Barat.

Tujuan organisasi ini adalah membentuk negara yang diatur oleh humuk Syariah, dengan slogan "Islam adalah solusi". IM mampu menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, lewat aktivitas politik yang dipadukan dengan kegiatan amal.

IM, juga memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Mesir, juga bangsa Islam lainnya yang dicengkeram imperialis Barat, seperti Palestina dan Indonesia. Bahkan Mesir menjadi negara pertama yang mengakui secara de facto kemerdekaan RI, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan