FAJAR.CO.ID, BANYUWANGI-- Masa awal kembali ke sekolah yang dijalani Farel Prayoga setelah sukses bikin ambyar atau ’’menggoyang’’ Istana Merdeka masih cukup menyita perhatian. Rabu (31/8) dia menyambangi ruang guru dan kepala SDN 2 Kepundungan, tempatnya menuntut ilmu.
Bersama perwakilan manajemennya, David Hasrul Harahap dan Zidni Ilman Nafia, Farel mengecek kondisi plafon yang sudah dua tahun bocor. Rupanya, siswa kelas VI itu ingin membantu renovasi.
Di sana mereka disambut oleh dua guru dan penjaga sekolah Widarsono. Mereka melihat langsung kondisi ruang kepala sekolah dan ruang guru yang bagian plafonnya jebol dan disangga bambu.
’’Kondisi seperti ini sudah dua tahun. Kalau hujan bocor, jika deras bisa banjir,’’ ujar Widarsono.
Zidni Ilman mengaku mengetahui kondisi ruang kepala sekolah dan ruang guru tempat Farel bersekolah dari media.
’’Setelah membaca Jawa Pos Radar Banyuwangi, kami ingin ikut berpartisipasi memperbaiki ruang guru dan kepala sekolah,’’ tutur pria 33 tahun asal Blokagung, Kecamatan Tegalsari, itu.
Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya segera mendatangkan tukang bangunan untuk melihat kerusakan. ’’Jika diizinkan, akan kami bongkar dan diperbaiki secepatnya,’’ terang Zidni.
Dewan guru SDN 2 Kepundungan Dwi Irawati pun berterima kasih kepada manajemen Farel yang berencana memperbaiki kerusakan ruangan tersebut.
’’Kami sangat senang dan berterima kasih jika memang diperbaiki,’’ katanya.(jpc/fajar)