FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktor Jefri Nichol nampaknya ikut terusik dengan keputusan penyidik Polri tidak menahan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi meski statusnya tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Melalui akun sosial medianya, Jefri Nichol mengatakan, jika seseorang terbukti bersalah sudah seharusnya menjalani hukuman seperti orang lain pada umumnya.
Dia menyebut Putri Candrawathi cenderung diistimewakan karena berasal dari kalangan pejabat.
Selain itu dia menyinggung soal nasib balita yang dipenjara bersama ibunya karena terbukti bersalah.
“But still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil? terus gimana nasib balita balita yang dipenjara sama ibunya?,” tulisnya di twitter, Kamis, (1/9/2022).
Lanjut dia mempertanyakan soal keadilan di mata hukum. Ia heran pejabat dengan warga biasa cenderung dibedakan.
“Ga adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus balitanya tetep dipenjara sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya udah dewasa," tegasnya.
Dia juga mengklarifikasi soal anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang disebut ribut di klub malam di kolom komentar Instagram Melanie Subono.
“Maaf, ternyata orang random teriak teriak sambo di depan club, bukan anaknya,” sebutnya.
Sebelumnya, Jefri Nichol mengomentari unggahan Melani Subono dalam akun instagramnya soal Putri yang tak ditahan Dengan alasan memiliki anak.
“anaknya padahal udang bisa ribut di club malem, baru banget semalam,” ujarnya.
