FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) , Ganjar Pranowo, menegaskan, pendidikan di daerah yang dipimpinnya, baik dari jenjang SD hingga SMA Negeri, tidak dipungut Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menegaskan agar pihak sekolah tidak mencari dalih untuk menarik pembayaran. Bahkan ia memperingati untuk tidak memanipulasi keburukan dengan hal-hal yang baik.
"Jangan memanipulasi keburukan dg hal-hal baik. Kalau SPP sekolah itu gak bayar, ya jangan nyari dalih untuk menarik pembayaran. Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya," cuit Ganjar Pranowo di Twitternya yang dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (2/9/2022).
Ganjar Pranowo pun mengunggah sebuah video.
Di dalam video itu, Ganjar Pranowo menanyakan sejumlah murid SD yang sedang berkerumun terkait apakah di sekolahnya mereka membayar SPP. "Sekolahnya bayar tidak di situ?," tanya Ganjar pada video itu.
"Membayar!" jawab serentak anak-anak yang ditanyakan soal iuran di sekolahnya itu.
Mendengar jawaban itu, Ganjar pun menanyakan kepada seorang pria yang mengenakan kopiah. "SD kok bayar ki lho?' tanya orang nomor satu di Jawa Tengah itu kepada pria yang berada di dekatnya.
Pria itu pun menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo. "Tidak bayar tapi infaq,"jelasnya.
Ganjar pun meminta pria itu untuk mengecek informasi yang diperolehnya itu. "Dicheck Pak sekolahnya,"tegas Ganjar.
Pria itu pun kembali menegaskan bahwa sekolahnya tidak memungut iuran."Memang tidak bayar," bebernya.
Ganjar kembali menimpali si pria itu. "Tidak bayar itu. Titik!. Jangan dikasih nama yang lain,"tegas Ganjar.
"Tidak bayar SPP tapi bayar infaq ya tidak!, Gratis itu harus tisss," kata Ganjar di video yang diunggahnya itu.
Menurut Ganjar, jika pungutan dengan nama lain itu menjadi pungutan liar.
Dia kembali menegaskan, jenjang SD hingga SMA ia gratiskan. "SD gratis, SMP Gratis, SMA saya gratiskan," klaim Ganjar. (eds)