FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Cross Culture Ali Syarief berikan komentarnya terhadap Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan yang akan diperiksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Anies Baswedan diperiksa KPK untuk dimintai keterangan soal Formula E.
Mengenai hal ini, Ali Syareif menyinggung masa jabatan Anies yang bisa diberhentikan lebih cepat satu bulan.
Pernyataan Ali SYareif kepada Anies Baswedan tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @alisyarief.
"Namanya pembusukan (decay), akan diberhentikan lebih cepat satu bulan dipanggil KPK, kepada Anies Baswedan. Apa penyebabnya? ini semua menjelaskan (implying) bahwa eletibalitas Anies Baswedan teratas.," tulis Anies pada Senin, 5 September 2022.
Sebelumnya, Anies Baswedan akan diperiksa KPK pada Rabu, 7 September 2022.
"Saya dimintai surat panggilan KPK, Rabu, 7 September pagi," katanya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.
Ditegaskannya dirinya akan datang memenuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan.
Dia menjelaskan, dirinya akan dimintai keterangan terkait Formula E.
Selain itu, Anies menegaskan, tidak ada keterangan dalam surat panggilan tersebut sehingga dirinya berniat hanya untuk memenuhi panggilan itu dan selebihnya akan dijelaskan usai pertemuan.
"Insha Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," katanya.
Anies mengonfirmasi kembali kepada wartawan bahwa benar menerima panggilan dari KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang belum dihentikan.