FAJAR.CO.ID, BEKASI -- Hilangnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Revvo 89 milik SPBU Vivo di Kota Bekasi, dikeluhkan oleh para pengendara.
Pasalnya, jenis BBM yang memiliki kadar Research Octane Number (RON) 89 itu disebut harganya lebih murah dari harga BBM bersubsidi yang dijual di SPBU Pertamina.
Ditemui di SPBU Vivo Jalan Raya Pekayon, salah satu pengemudi Ojek Online (Ojol) bernama Aka (28), mengaku kecewa karena stok BBM jenis Revvo 89 di SPBU Vivo kosong.
"Iya tadi mau beli Vivo yang Revvo 89, tapi barangnya gak ada stoknya sudah habis kosong," ucap Aka saat ditemui di SPBU Vivo Jalan Raya Pekayon, Senin 5 September 2022.
Dirinya mengaku sudah menggunakan Revvo 89 sejak satu bulan belakangan, sebelum adanya kenaikan bahan bakar di SPBU Pertamina.
"Baru pakai sebulan terakhir sebelum pertalite naik, dua hari sebelumnya juga baru ngisi dan stoknya masih banyak," ungkapnya.
Aka mengaku, memilih menggunakan Revvo 89 karena Pertalite sempat langka beberapa bulan belakangan di SPBU Pertamina.
Saat menggunakan produk milik SPBU Vivo tersebut, motor miliknya juga lebih enak tarikannya dan enteng saat digunakan.
"Waktu itu pertalite sempat susah kan sebulan terakhir akhirnya pindah, motor rasanya tarikan lebih enak enteng kalau buat saya," ungkapnya.
Ia mengaku baru mengetahui BBM jenis Revvo 89 sudah kosong pagi tadi, dirinya pun sempat mendatangi SPBU Vivo lainnya namun semuanya kosong.
"Baru tadi pagi tahu, pas mau ngisi, 2 SPBU ternyata kosong semua dan saya tanya di dalem katanya juga udah kosong," terangnya.
Bekerja sebagai pengemudi ojol, dirinya mengaku mau tidak mau harus kembali menggunakan Pertalite karena Revvo 89 kosong.
"Gak ada pilihan bang, paling ngikutin alurnya aja gimana. prinsipnya rezeki udah ada yang ngatur, yang penting kita udah keluar rumah dapat berapa saja kita syukuri," jelasnya.
Diketahui naiknya harga BBM di SPBU Pertamina, belum sebanding dengan tarif ojek online yang saat ini belum mengalami kenaikan. (FIN)