FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bunga tabungan di Bank menyentuh level 0 persen. Bunga 0 persen ini berlaku untuk jumlah simpanan dengan nominal tertentu.
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mempertanyakan mengapa pemerintah memberikan bunga utang sekitar 6 persen per tahun.
“Dengan data ini, pertanyaannya kenapa pemerintah masih memberikan bunga utang sktr 6% per tahun ?,” ucapnya, melalui keterangan tertulisnya di akun sosial medianya, Senin, (5/9/2022).
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, Bank dan orang kaya yang membeli surat utang negara menikmati untung besar.
“Artinya Bank dan orang kaya yg membeli surat utang negara menikmati untung besar sementara yg membayar bunga tsb adalah uang rakyat,” pungkasnya. (selfi/fajar)