FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, tak terkecuali dari penulis serta produsen film Denny Siregar.
Mulai hari Sabtu 3 September 2022, Pukul 14.30 WIB. Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi dinaikkan pemerintah.
Seorang penulis sekaligus produser film dari Sayap-sayap patah, Denny Siregar. kembali kemenimbulkan kontroversi melalui cuitannya di twitter.
Dalam tulisan yang diunggah oleh Denny Siregar di twitter pribadi miliknya, ia mengatakan bahwa BBM itu di bakar sia-sia.
“Saya bingung. Subsidi BBM itu di bakar pak, hilang sia-sia,”Tulis Denny Siregar di twitter pribadi miliknya, Minggu (4/9/2022)
Selain itu ia juga menyinggung mengenai pernyataan yang di lontarkan Din Syamsuddin, tentang pembangunan infrastruktur yang harus hentikan agar BBM tidak naik.
“Tapi infrastruktur itu wujudnya nyata, bisa bangkitkan ekonomi sekitar,”lanjut Denny Siregar.
Menanggapi cuitan produser film Sayap-Sayap Patah itu, petinggi Demokrat yang juga anggota anggota DPR RI Irwan Fecho memberikan pendapatnya mengenai subsidi BBM dan APBN.
“Subsidi BBM kok sia-sia. Itu hak rakyat untuk APBN. Jelas membantu rakyat,”tulis Irwan Pecho di twitter pribadinya Minggu (4/9).
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menurut anggota DPR RI itu adalah hak rakyat dan tidak mungkin sia-sia.
Melalui BBM sendiri yang harganya di naikkan itu tentu bisa membantu pendapatan negara.
“Jelas membantu rakyat. Jika ada bocor ke orang kaya, itu tugas pemerintah untuk pastikan sampai ke rakyat,”Tegas Irwan Fecho. (Erfyansyah/fajar)
