FAJAR.CO.ID,JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan mengangkat Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Kader PPP yang juga anggota DPR RI asal Sulsel, Muhammad Aras, menilai, apa yang terjadi di partai berlambang Ka’bah yang dinaunginya itu adalah sebuah realitas yang harus diikuti seluruh kader.
Menurut dia, yang terpenting dalam keputusan Mukernas itu, menjaga kepercayaan masyarakat ke PPP. "Apa pun kejadiannya yang penting menjaga kepercayaan kepada PPP," tegasnya, Senin, 5 September 2022.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan memastikan, pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan pemberhentian Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP sesuai dengan AD/ART.
Keputusan pemberhentian itu dimulai dengan adanya permintaan tiga majelis DPP PPP yaitu Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Kehormatan yang meminta Suharso mengundurkan diri.
Bahkan permintaan itu sudah dikirim tiga kali dengan tidak ada satupun permintaan yang ditanggapi Suharso. Sehingga kemudian muncul fatwa majelis yang memberhentikan Suharso.