FAJAR.CO.ID, BADUNG – Nasib apes dialami seorang wanita berinisial PSL, 24, saat mengenal pemuda bernama Nurcholis, 22. Setelah diajak berhubungan badan alias esek-esek di kos elit Syloam Residence Jalan Merdeka Raya Nomor 8, Kuta, Badung, ia malah dianiaya dan uangnya dirampas.
Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita menjelaskan kasus ini terjadi pada Minggu (4/9) sekitar pukul 13.00. Peristiwa bermula ketika korban berkenalan dengan tersangka dan berjanji bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan kos korban. “Perkenalan ini terjadi lewat salah satu aplikasi media sosial, mungkin sudah ada bujuk rayu, tapi kami dalami terkait apakah korban menyediakan jasa (layanan esek-esek) atau tidak,” tuturnya.
Kemudian bertemulah mereka di kamar Nomor 7. Keduanya sempat mengobrol, hingga berujung berhubungan badan. Usai bercumbu, mereka kembali bersantai tanpa ada gerak-gerik yang mencurigakan. Berselang beberapa saat kemudian, RSL pun bangun dengan maksud mengantar Nurcholis ke pintu.
Namun, tiba-tiba tersangka mencekik wanita itu dari belakang. Nurcholis juga memasukan jari-jari kedua tanganya ke mulut korban hingga ke kerongkongan, lalu ditarik ke belakang untuk menyumbat aliran pernafasan agar korban tidak berteriak. Spontan RSL melawan dengan menahan tangan pemuda itu. “Sambil melawan, korban berjanji tidak akan berteriak,” tambahnya.
Pemuda yang datang ke Bali untuk bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) ini berulang kali mengancam jika korban berteriak, maka ia akan menarik nadi tenggorokan supaya wanita itu meninggal. RSL juga terus meyakinkan tersangka bahwa dirinya tidak akan berteriak agar penyiksaannya dihentikan. Korban lantas diseret ke kamar mandi dan pipinya dipukul yang membuatnya sontak berteriak.
