FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar di laga terakhir menghadapi Persik Kediri menjadi laga yang kontroversi. Pasal dalam beberapa keputusan wasit Pasukan Ramang ini tampak di rugikan.
Laga ini sendiri berlangsung pada hari Jumat 2 September 2022 di Stadion Brawijaya, Kediri dan berakhir dengan skor 0-0.
Pada laga tersebut tepat diakhir babak pertama PSM Makassar harus bermain dengan 10 pemain, pasalnya sang kapten Wiljan Pluim diganjar kartu merah oleh sang pengadil lapangan.
Selepas laga tersebut, banyak pihak yang mengatakan PSM beberapa dirugikan oleh wasit.
Supporter PSM Makassar Alamsyah Herman dari Red Gank memberikan beberapa tanggapan mengenai hal tersebut.
“Untuk persoalan wasit ini PSM bukan hanya di musim ini, dalam beberapa pertandingan lain(bukannya PSM) banyak keputusan yang juga tidak tepat,”kata Alamsyah Herman kepada Fajar.co.id Minggu (4/9).
“Salah satu pelanggaran kontroversi di laga menghadapi Persik ketika Rasyid dilanggar oleh Rohit, itu harusnya pinalti. Beberapa keputusan dari wasit juga merugikan bukan cuma PSM tapi Persik juga,”lanjutnya.
Selain itu ia juga menyinggung masalah 18 wasit yang disanksi. Yang dimana menurutnya ini menjadi PR besar untuk PSSI untuk membenahi perangkat pertandingan yang ada di Liga 1.
Selain itu dirinya juga menanggapi isu yang di lemparkan oleh Bung Ropan mengenai PSM yang coba di hentikan langkahnya di musim ini.
“Sebenarnya hal itu tidak bisa dipungkiri, dari dulu tidak pernah PSM tidak dipermainkan. Bukan cuman musim ini, musim lalu, beberapa musim yang lalu PSM selalu dirugikan oleh wasit,”ungkapnya.
Selain itu, menurutnya Pasukan Ramang di musim ini tampil konsisten selalu fight di setiap laganya terlepas apa pun hasilnya
Dirinya juga menyampaikan bahwa ia yakin PSM Makassar mampu menjaga terus tren tak terkalahkannya hingga paruh musim.
“PSM masih belum terkalahkan, tim lain sudah rasakan namanya kalah, saya yakin nanti (PSM) bisa konsisten dan menjadi tim salah satunya di musim yang tak terkalahkan hingga paruh musim,”tutupnya.(Erfyansyah/fajar).