FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Enrekang merupakan wilayah yang dikelilingi pegunungan, biasa menjadi pilihan untuk berwisata.
Namun beberapa destinasi wisata yang masih belum begitu terekspos tidak kalah menarik untuk dikunjungi salah satunya Buntu Kapere yang menyimpan cerita sejarah yang menarik.
Lokasi Buntu Kapere berada di Desa Bonto, Kecamatan Malua sejauh 36,7 km dari pusat kota Enrekang dengan pemandangan yang menghadap langsung ke Kota Baraka.
Buntu Kapere atau Gunung Kafir disebut demikian karena ratusan kuburan tidak mengarah kiblat tapi malah menghadap ke arah barat.
Hal tersebut disebabkan oleh kuburan pertama yang salah arah dan diikuti kuburan lainnya.
Hal yang menarik dari gunung tersebut yaitu terdapat salah satu kuburan dengan luas 10x3 m dengan nisan batu setinggi 1 m dan beberapa nisan kecil lainnya.
Konon kuburan tersebut merupakan tempat dikumpulnya beberapa mayat korban pembantaian masa Kolonial Belanda.
Di balik ceritanya yang kelam, bukan alasan untuk tidak bisa berkunjung ke sana.
Menikmati lampu-lampu yang memenuhi perkebunan bawang pada malam hari menjadi panorama unik tersendiri di tempat tersebut dengan udara sejuk ala pegunungan. (mg/fajar)
