Suharso Monoarfa Tegaskan Ia Masih Ketum PPP: Saya Tidak Segan Bawa Nama Presiden dan Lembaga Negara

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pasca Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan yang mengangkat Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, beredar video yang menampilkan Suharso Monoarfa merespons atas pencopotan dirinya sebagai Ketua Umum PPP.

Suharso menegaskan dirinya masih Ketum PPP. "Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, "tegas Suharso dalam tayangan sebuah video yang beredar di awak media, Selasa (6/9/2022) yang disambut teriakan takbir oleh sejumlah orang.

Menurut dia, apa yang berkembang saat ini terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua Umum PPP adalah tidak benar.

"Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar. Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan, baik cerita-cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayyun kepada saya," bebernya.

Tak hanya itu, Suharso menegaskan kepada mereka yang mengembangkan terkait pencopotannya sebagai Ketua Umum PPP untuk tidak membawa-bawa nama presiden.

"Jangan bawa-bawa nama presiden. Jangan-jangan bawa-bawa nama lembaga-lembaga negara. Dan saya tidak segan membawa nama presiden dan membawa nama lembaga-lembaga negara. Saya tekankan sekali lagi, jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam semacam ini," tegasnya.

Informasi yang dihimpun FAJAR.CO.ID, Suharso menyambangi Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Redtop Hotel, Jakarta Pusat. Di lokasi itu, Suharso menegaskan ia masih Ketua Umum PPP.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas, untuk menguatkan konsolidasi partai. “Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9). (eds)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan