FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan akan menyampaikan aspirasi anggota DPRD DKI yang meminta transparansi penyelenggaran Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Nanti aspirasinya kita sampaikan kepada pak gubernur, jadi aspirasi terkait ingin mempertanyakan kembali pertanggungjawaban dari Formula E, silakan saja ada mekanisme ya,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Selasa (6/9).
Lelaki yang akrab disapa Ariza itu menyampaikan, bahwa komisi DPRD bisa mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran tersebut secara langsung kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro).
“Di komisi silakan dipertanyakan di JakPro, silakan bersurat ke gubernur, kami pasti mempertanggungjawabkan semua anggaran yang digunakan, APBD pasti disampaikan secara detil dan rinci,” tegasnya.
Dia menambahkan, bahwa Komisi B yang mengurusi bidang perekonomian sudah pernah meminta pertanggungjawaban tersebut kepada JakPro, namun yang bersangkutan tidak memberikan jawaban secara transparan.
Menanggapi hal itu, Ariza menyatakan bahwa JakPro tentunya harus bisa memaparkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran pelaksanaan Formula E.
“JakPro harus bisa, karena JakPro juga mendapatkan PMD (Penyertaan Modal Daerah) dari Pemprov atas persetujuan daripada temen-temen DPRD. Jadi gak ada anggaran yang tidak bisa dipertangungjawabkan. JakPro pasti akan mempertanggungjawabkan semua dari APBD,” ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Wa Ode Herlina juga meminta laporan keuangan termasuk rugi dan laba penyelenggaraan Formula E.
’’Saat pembahasan P2APBD 2021 tidak ada laporan keuangan PT Jakpro terkait pengeluaran Formula E. Ketika ditanya, Dirut Jakpro juga tidak memberikan penjelasan transparan. Saat ini penyelenggaraan Formula E sudah selesai, tapi tidak ada laporan keuangan, rugi laba kepada publik,” ucapnya dalam rapat paripurna DPRD DKI, Selasa (6/9). (jpc)