FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pansus BLBI DPR RI geram dengan sikap bos Djarum Grup dan bos Gajah Tunggal. Pasalnya Budi Hartono dengan Sjamsul Nursalim kembali mangkir untuk dimintai keterangan dari kasus BLBI.
Ketua Pansus BLBI DPD RI Bustami Zainudin menyebut, ketidak hadiran kedua orang kaya di Indonesia tersebut dianggap tidak menghargai dan menghormati marwah lembaga DPD RI.
“Dulu mereka itu minta-minta tolong dibantu negara, sehingga negara memberikan kepercayaan dengan memberikan hutang. Tetapi sekarang, saat negara mau bertanya mengapa fasilitas BLBI ini menjadi masalah, justru mereka enggan datang. Mereka nggak tau diuntung,” ujar Bustami usai Rapat Pansus BLBI DPD RI di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Berangkat dari situasi ini, Bustami Zainudin memastikan Pansus BLBI DPD RI, akan segera mengirimkan surat undangan yang ketiga kepada Robert Budi Hartono dan Sjamsul Nursalim.
Untuk diketahui, Robert Budi Hartono mengirimkan surat ke Pansus BLBI DPD RI. Dimana dalam suratnya, Budi Hartono memberi penjelasan versinya terkait akuisisi BCA.
Kemudian dalam suratnya juga, dirinya beralasan tidak bisa hadir lantaran sedang mendampingi keluarga yang sedang sakit di Singapura.
“Tetapi bagi saya, surat balasan Budi Hartono ini juga aneh. Kita kan kirim surat undangan, bukan kirim somasi, kenapa pula dia jelaskan melalui surat,” tutur Bustami.
Kemudian berbeda dengan Budi Hartono, Sjamsul Nursalim justru tidak memberikan respon terkait surat undangan Pansus BLBI DPD RI ini.
“Dan Sjamsul Nursalim ini yang benar-benar tidak menghormati kita, sama sekali tidak hadir dan tidak memberi keterangan,” ujar Bustami. (riki/fajar)
