Gobel mengingatkan, kondisi geopolitik dunia yang tak stabil seperti perang Rusia-Ukraina telah telah mengganggu pasokan barang di seluruh dunia. “Harga-harga jadi naik,” katanya.
Hal ini membutuhkan solusi dari tiap bangsa, termasuk dari Wanita Syarikat Islam. “Munas ini diharapkan bisa melahirkan konsepsi-konsepsi di bidang sosial, budaya, dan ekonomi,” katanya.
Menurutnya, banyak orang yang berpendapat bahwa Indonesia kekurangan dana. “Itu harus dikoreksi. Jumlah penduduk yang 275 juta serta kekayaan alam Indonesia yang berlimpah merupakan modal yang sangat besar. Yang penting harus bersatu. Seperti lidi, jika bersatu menjadi kuat,” katanya.
Selain itu, Gobel juga mengatakan Wanita Syarikat Islam bisa melahirkan lebih banyak lagi kader-kader bangsa. “Indonesia sangat membutuhkan partisipasi semua pihak untuk membangun negeri ini,” katanya. (rls/eds)