“Surat panggilan itu ada, tetapi kasus itu terjadi sejak masih DPKAD,” ungkap Iin. Dia juga mengatakan bahwa Iwan sebelumnya berdinas di DPKAD Kota Semarang.
Namun, sejak 2016, dinas itu dilebur menjadi dua badan yakni, Bapenda dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.
Iwan kemudian pindah tugas di Bapenda Kota Semarang hingga menduduki jabatan fungsional.
Sementara Iin baru menjabat sebagai kepala badan sejak Januari lalu.
“Sehingga saya tidak tahu juga kasusnya, saya tidak tahu kapasitas Pak Iwan sebagai apa,” ujar Iin. Paulus Iwan Boedi Prasetjo dilaporkan hilang saat akan menjadi narasumber sebuah acara di Hotel Grasia Jalan Letjen Suparman Kota Semarang, Rabu (24/8) lalu.
Namun, dia tidak pernah sampai di lokasi acara. Iwan dilaporkan berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor dinas Vario berpelat H 9799 RA.
Hasil pelacakan diketahui bahwa ayah empat anak itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV di simpang tiga Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pada pukul 07.00 WIB. (pojoksatu)