FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth II, pemimpin terlama dalam sejarah Inggris Meninggal Dunia pada usia 96 tahun. Ia memimpin Inggris selama 7 dekade, pemegang takhta terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Ia tutup usia pada Kamis (8/9) di Balmoral, Skotlandia karena sakit di usia senja. Sebelumnya, ia dikabarkan dalam kondisi sekarat dan memprihatinkan dalam pengawasan medis Istana Buckingham Palace.
Menanggapi kabar duka tersebut, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut berbela sungkawa.
"Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, raja Inggris yang paling lama memerintah," ucap AHY dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jum'at (9/9/2022).
Lebih lanjut ia menyebut jika dunia sangat terinspirasi dengan 70 tahun kepemimpinan dan kontribusi Ratu Elizabeth II tersebut.
"Kita semua terinspirasi oleh 70 tahun kepemimpinan dan kontribusinya yang luar biasa bagi dunia. Warisannya untuk perdamaian umat manusia akan selamanya dihargai," pungkasnya.
Diketahui, Ratu Elizabeth II, pemimpin terlama dalam sejarah Inggris Meninggal Dunia pada usia 96 tahun. Ia memimpin Inggris selama 7 dekade, pemegang takhta terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Ia tutup usia pada Kamis (8/9) di Balmoral, Skotlandia karena sakit di usia senja. Sebelumnya, ia dikabarkan dalam kondisi sekarat dan memprihatinkan dalam pengawasan medis Istana Buckingham Palace.
Ia penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia. Selama belakangan ini, kesehatannya terus menurun.
Dokter istana menyebutnya menderita ‘masalah mobilitas episodik’ sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth sebelumnya juga sempat terkena Covid-19 pada Februari.
Sebelum meninggal, ia sempat melantil Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss. Dan Truss juga mengirimkan ucapan kesembuhan untuk Ratu.
Namun setelah keluarga berkumpul di sisinya, Ratu Elizabeth menghembuskan napas terakhirnya. Meghan Markle dan Pangeran Harry yang sempat berkonflik dengannya juga ikut berada di sisinya di detik-detik wafatnya sang ratu. (zak/fajar)