FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bjorka belakangan ini menjadi trending topik di jagat media sosial. Sebulan terakhir Bjorka melejit karena mengunggah data registrasi SIM card hingga surat untuk Presiden.
Bjorka tercatat bergabung pada September 2022 dengan lokasi Warsaw, Polandia. Cuma mengikuti satu akun, ia punya lebih dari 183 ribu followers. Hal yang sama terjadi dengan akun Telegram-nya.
Melihat jejak digitalnya, Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan semua data yang disajikan Bjorka data palsu. Menurutnya, Menkominfo tidak perlu kebakaran jenggot dalam menghadapi masalah ini.
"jangan percaya sama @bjorkanism krn data data presiden ,BIN & data penduduk yg di hack itu semua data palsu loh , menkominfo enga perlu kebakaran jenggot @PlateJohnny," ujar Arief Poyuono dikutip dari unggahan twitternya, @bumnbersatu (12/9/2022).
Arief kemudian menantang Bjorka menghacker data Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
"coba bjorka bisa enga ngehack big datanya pak luhut panjaitan.. yg katanya masyarakat pingin kangmas @jokowi lanjut 3 periode," ujar Arief Poyuono dikutip dari unggahan twitternya, @bumnbersatu (12/9/2022).
(Muhsin/fajar)
