FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Yang akan berlibur ke kawasan pantai atau melakukan perjalanan laut harus waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ada potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan di Indonesia dalam dua hari ini, kemarin (11/9) dan hari ini (12/9).
”Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin 3–15 knot,” kata Koordinator Bidang Humas BMKG Ahmad Taufan Maulana kemarin.
Tidak hanya di utara, ada juga potensi di selatan Indonesia. Di bagian selatan dominan angin bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin 5–20 knot. Menurut pantauan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten dan Jawa Barat.
Kondisi itu mengakibatkan peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,5 meter di perairan utara Sabang, barat Aceh, hingga Kepulauan Mentawai, Bengkulu, hingga Lampung, serta Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Bukan hanya itu, gelombang tinggi juga ada di Selat Makassar bagian selatan dan Laut Arafuru bagian timur. ”Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50–4,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Banten hingga Sumbawa,” bebernya.
Dengan kejadian tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu nelayan dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar.
”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” ungkapnya.
