Pemerintah dan Rakyatnya Tak Memahami Data Privasi, Gus Nadir: Urusan Privasi Malah Dipublikkan, Urusan Publik Malah Diprivasikan

  • Bagikan
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari terakhir, hacker Bjorka membuat postingan yang menyerang berbagai kalangan. Sebut saja Puan Maharani, Eric Tohir, Denny Siregar hingga menangih janji Jokowi terkait kasus Munir.

Postingan Bjorka sontak membuat heboh pengguna Twitter.

Menanggapi banyaknya data yang bocor ke dunia maya, Tokoh Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen alias gus Nadir memberikan komentar.

Ia menyebut jika masih banyak yang tidak memahami mana data pribadi dan mana data yang privasi.

"Dari mulai pemerintah sampai warga pada gak jelas memahami mana data privasi dan mana data publik," ucapnya.

"Urusan privasi malah dipublikkan. Urusan publik malah diprivasikan," ucapnya.

Sebelumnya sempat viral, hacker Bjorka melayangkan pertanyaan ke Puan Maharani, bagaiman rasanya merayakan ulang tahun di dalam ruang sidang paripurna sementara orang-orang di luar lagi protes kenaikan BBM gimana sih?

Kepada Eric Tohir ia mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi presiden. Jadi, tidak perlu membuang waktu.

Kepada Denny Siregar Bjorka menyindir bahwa bagaimana rasanya hidup dengan menggunakan pajak dari Indonesia.

Tidak hanya itu, Bjorka juga bahkan mengungkapkan dalang pembunuhan Munir serta kronologi kematiannya.

Tidak hanya melayangkan pertanyaan kepada orang-orang tersebut, namun ia juga membocorkan data diri orang yang diserang. (zak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan