FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membentuk tim khusus menyusul sejumlah serangan siber dari hacker Bjorka ke instansi pemerintahan.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyebutkan bahwa negara yang lemah pertahannya, terdapat pejabat yang doyan makan uang bukan haknya.
Andi Sinulingga juga mengungkapkan bahwa saat ini terjadi korupsi yang paling parah.
"Biasanya negara yg pejabatnya penuh dengan prilaku korup itu pasti lemah pertahanannya. Korupsi terparah sepanjang sejarah," ungkap Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (13/9).
Sementara itu, Jokowi langsung membentuk tim khusus menyusul sejumlah serangan siber dari hacker Bjorka ke instansi pemerintahan.
Pembentukan tim dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan Jakarta. Tim itu akan menindaklanjuti serangan-serangan siber yang diterima beberapa waktu terakhir.
Hal itu seperti yang ditegaskan Menkominfo Jhonny G Plate. Ia menyebut bahwa tim tersebut yakni bentuk tanggapan untuk tetap adanya penjagaan terhadap data sekaligus menjaga kepercayaan publik.
"Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," ungkap Jhonny Plate.
Lanjut, Jhonny Plate juga menyebut tim tersebut akan terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).(wartaekonomi/fajar)