Effendi Simbolon Minta Maaf, KSAD Jenderal Dudung Belum Respons

  • Bagikan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon sampaikan permintaan maafnya kepada TNI.

Effendi Simbolon minta maaf atas penyataanya yang menyebut jika TNI Angkatan Darat (AD) layaknya 'gerombolan ormas'.

Permintaan maafnya itu disampaikann saat konfrensi pers di Ruang Fraksi PDIP DPR, Kompleks parlemen Jakarta, Rabu, 14 September 2022.

Efferndi Simbolon mengatakan jika dia telah melakukan permohonan maaf kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkataran Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Pak Panglima katakan tidak ada masalah, sangat clear," ucap Effendi.

Effendi mengukapkan jika KSAD Dudung belum memberikan tanggapanya terhadap permintaan maaf fraksi PDIP tersebut.

"Pak Dudung belum respons, saya tanggung jawab atas apa saya sampaikan," ungkapnya.

Effendi mengungkapkan, Dudung belum memberikan resposnya karena menyadari bahwa pernyataanya tersebut tidak pantas dan menyinggung banyak pihak.

"Di situ saya sadar itu tidak nyaman, tidak elok, dan beberapa pihak mungkin tersinggung atas kata-kata dari saya soal gerombolan dan ormas, yang sejatinya saya tidak pernah stigmakan gerombolan," ujarnya.

"Dari lubuk hati terdalam saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyingung dan menyakiti prajurit. siapapun dia perwira, tamtama, dan para pihak yang tidak nyaman," sambungnya. (FIN)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan