Jokowi Maju Cawapres, Teddy Gusnaidi: Mengapa Begitu Khawatir Jika secara Konstitusi Dibolehkan?

  • Bagikan
Teddy Gusnaidi. Foto: dok Partai Garuda

Umumnya, wartawan ingin mendapatkan tambahan informasi, pemahaman, atau perspektif berbeda guna memperkaya sudut pandang, tidak untuk keperluan pemberitaan," ujarnya.

Sehubungan dengan itu, pada saat menjawab chat WA dimaksud, tidak terlalu diperhatikan bahwa jawaban tersebut dimaksudkan untuk tujuan pemberitaan.

"Sehingga jawaban disampaikan secara spontan, singkat, informal, dan bersifat normatif," bebernya.

Tanggapan Presiden Jokowi soal Cawapres

Presiden Jokowi merespon wacana dirinya kembali maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang disampaikan oleh jubir MK tersbut.

Presiden Jokowi mengatakan, wacana itu bukan bersumber darinya. Jokowi bilang tak perlu dibesar-besarkan sebab wacana itu bukan darinya.

"Kalau dari saya, saya terangkan, kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja, terima kasih," kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 16 September 2022.

Presiden mengatakan, sejak awal dirinya konsisten tidak maju untuk 3 periode. Jokowi bilang, sudah beberapa kali menagaskan tidak maju di Pilpres 2024, namun rumor itu tetap saja muncul dari luar.

"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapkan bukan saya, urusan tiga periode sudah saya jawab, begitu dijawab muncul lagi yang namanya perpanjangan, juga saya jawab ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?" ungkapnya. (fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan