FAJAR.CO.ID, BEIJING-- Dalam beberapa pekan mendatang, proyeksi pencalonan Xi Jinping untuk menjadi Presiden Tiongkok 3 periode bakal dibahas dalam pertemuan Partai Komunis Tiongkok.
Rencana itu juga bakal menempatkan Xi Jinping menjadi pemimpin seumur hidup, dengan kekuatan yang menyaingi era Mao Zedong.
Xi kemungkinan memastikan setidaknya lima tahun lagi memegang kendali. Bagaimana dampaknya jika Xi Jinping maju 3 periode?
Berikut adalah fakta-fakta yang perlu diketahui tentang perebutan kekuasaan Xi di Kongres Partai yang akan digelar pada 20 Oktober nanti. Seperti apa dampaknya terutama bagi hubungan Tiongkok dengan negara maju lainnya seperti AS.
Kongres Partai Sudah Setuju
Setiap 5 tahun Partai Komunis Tiongkok akan membahas calon presiden selanjutnya. Tahun ini Kongres Partai kemungkinan akan menyetujui amandemen konstitusi yang tidak ditentukan.
Isinya memungkinkan masa jabatan ketiga Xi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Xi telah membatasi komentarnya tentang Kongres mendatang pada poin-poin propaganda.
“Kongres Nasional ke-20 akan menawarkan prospek rencana strategis dua tahap untuk upaya membangun negara sosialis modern yang hebat dalam segala hal,” kata Xi pada sesi studi pejabat tingkat provinsi dan menteri di Beijing pada bulan Juli lalu.
Tercatat dalam Sejarah
Dilansir dari Politico, Minggu (18/9), Partai Komunis Tiongkok mengirim telegram masa jabatan ketiga Xi dengan resolusi Komite Sentral pada bulan November yang mengabadikannya sebagai tokoh penting dalam kekuasaan Tiongkok.