FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- DPW Nasdem Sulsel menggelar konsolidasi kader di Hotel Claro, tadi malam, Minggu, 25 September. Dalam pemaparannya, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu (RMS) memberi target tinggi di Pemilu 2024.
Yakni menargetkan dua kali lipat yakni delapan kursi DPR RI dengan capaian minimal tujuh kursi. DPRD provinsi, Nasdem mentargetkan 24 kursi atau minimal capaian 20 kursi. Sedangkan total DPRD kabupaten/kota dari 105 kursi menjadi 180 kursi atau minimal 177 kursi.
"Kalau enam itu sudah pasti. Tetapi bisa tujuh. Maka kita harus capai tujuh. Kalau bisa delapan di Sulsel? Bagaimana. Tetapi kalau bisa, kita harus capai delapan. Makanya kita harus mempersiapkan kader Nasdem di nasional. Ini menjadi tantangan kita semua," kata RMS, tadi malam.
Adapun target kursi di DPRD provinsi itu agar Nasdem Sulsel bisa mengusung sendiri calon gubernur. "Hari ini tidak usah kita bicarakan siapa calonnya. Kita bicarakan kendaraannya dulu," jelasnya.
Wakil ketua komisi IV DPR RI ini berharap agar seluruh pimpinan DPD, DPC, dan tingkat ranting melakukan sosialisasi secara massif di wilayah masing-masing usai konsolidasi ini.
"Setelah pertemuan ini pulang ke kampung jangan kita diam. Tetapi target itu kita yakini bisa tercapai melihat penambahan e-KTA setiap hari," ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali mengapresiasi meriahnya sambutan yang ditunjukkan oleh kader Nasdem Sulsel. Dia optimistis Nasdem bakal menang di Sulsel.
Pasalnya, terbukti Nasdem Sulsel memiliki infrastruktur partai yang solid hingga ke akar rumput. "Bahwa ramainya dan kompak yang dilakukan kader Nasdem Sulsel bukti bahwa infrastruktur sangat bagus dan kompak," katanya.
Ahmad Ali menambahkan bahwa jika kondisi ini dipertahankan hingga akhir, ia yakin Partai Nasdem bisa menjadi pemenang pemilu 2024 dan merebut pucuk pimpinan bisa terwujud. "Sangat yakin pemilu 2024 menjadi pemenang," pungkasnya.
RMS Layak Maju Pilgub
Pengamat Politik Nurmal Idrus menilai RMS sudah layak diperhitungkan di Pilgub Sulsel. RMS punya modal yang kuat untuk bertarung di Pilgub 2024.
"Pengalamannya dalam kancah politik Sulsel menjadi modal pertamanya. Ia menjadi king maker pada beberapa pilkada di Sulsel dan itu memudahkannya bertarung," kata mantan ketua KPU Makassar ini.
Direktur Nurani Strategic ini menyebut modal terbesar RMS karena memimpin partai Nasdem dengan kelengkapan struktural yang bisa digunakannya untuk mendekati pemilih. Begitu pula ketua partai lainnya.
"Ketika berbicara peluang RMS maka tentu kekuatan struktural partai nasdem menjadi faktor utamanya, sama dengan pimpinan parpol lainnya. Untuk sementara, kita akan menunggu bagaimana RMS dan pimpinan parpol lain dalam memanfaatkan keunggulan infrastruktur partai itu," ujarnya.
Sebelum menatap Pilgub, tentu perhelatan Pileg Pilpres juga akan menentukan. Meski pun, kata Nurmal, Pilleg akan sangat berbeda dengan Pilkada.
"Pilleg tentang elektabilitas partai, sementara pilkada lebih dominan berbicara figuritas. Namun, infrastruktur partai menjadi faktor pendukung mendekatkan kemenangan. Jadi, menang Pileg bagi seorang caleg dan parpol belum pasti menjamin kemenangan Pilkada," ujarnya.
Soal kansnya maju di Pilgub, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu mengaku tergantung pada hasil Pileg 2024. Raihan Nasdem akan menentukan RMS maju sebagai calon gubernur atau tidak.
RMS mengaku Nasdem Sulsel saat ini fokus untuk mencapai target kursi di semua tingkatan legislatif. "Kita menang saja dulu (baru maju Pilgub) baru saya mengambil keputusan apakah saya maju atau tidak," kata RMS. (ikbal/fajar)
