4 Tips dan Etika Membangun Branding di Toko Online

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Data pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 juta orang. Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi ekonomi.

Salah satunya masifnya kegiatan belanja daring atau online. Hanya saja, peningkatan pengguna internet itu belum berbanding dengan indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Kemenkominfo bersama siberkreasi terus melakukan literasi digital. Seperti telah menyelenggarakan kegiatan webinar di wilayah Sumatra dengan tema “Tips Dunia Digital: Branding Toko Online," Senin (26/9/2022).

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayu membahas mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif cakap digital.

"4 tips dalam melakukan branding toko online. Pertama, melakukan analisis target audiens dan kompetitor. Kedua, buat logo yang eye catching dan tentukan warna dan font khusus. Ketiga, berikan informasi toko yang lengkap di deskripsi toko. Keempat, pilih nama toko yang unik  ”, papar Lusi Ayu.

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif etis digital.
“4 etika yang perlu dipahami untuk berjualan online. Pertama, selalu bersikap ramah kepada pembeli. Kedua, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli. Ketiga, selalu menyapa dengan panggilan yang sopan. Terakhir, tidak menyalahgunakan data pembeli ”, ujar Denisa Nur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan