7 Tips Menggunakan Bank Online untuk Bisnis

  • Bagikan
Ilustrasi Bank Online. (int)

FAJAR.CO.ID -- Bank online atau bank digital adalah salah satu bukti perkembangan teknologi keuangan terkini. Berbeda dengan bank pada umumnya, bank online hanya memiliki beberapa kantor cabang offline dan beberapa ATM saja, sehingga semua transaksi hanya berlangsung melalui aplikasi.

Karakteristik ini membuat Anda harus mempertimbangkan banyak hal untuk menggunakan bank online sebagai sumber utama kegiatan bisnis Anda. Pasalnya, Anda tidak bisa sewaktu-waktu mendatangi kantor cabang terdekat. Berikut ini 7 tips menggunakan bank online untuk bisnis:

1. Pastikan Legalitasnya

Meskipun berbentuk aplikasi dan memiliki jumlah kantor cabang yang minim, namun bank online tetaplah usaha perbankan, yaitu lembaga keuangan yang memiliki regulasi paling ketat di Indonesia. Hal ini karena bank berperan sebagai lembaga penerima dan penyalur keuangan dari dan ke masyarakat, sehingga perlu diatur sedemikian rupa.

Maka dari itu, langkah pertama untuk memilih bank online mana yang terbaik untuk bisnis Anda adalah dengan memastikan legalitasnya terlebih dahulu. Pastikan bank tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan layanan simpanannya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Lihat Fitur yang Disediakan

Transaksi bisnis umumnya lebih rumit dibandingkan dengan transaksi keuangan personal biasa. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan sebuah bisnis akan mengirim dan mendapatkan dana dari banyak pihak sekaligus dalam satu waktu.

Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa fitur yang disediakan oleh bank online sebelum memilihnya. Cari terlebih dahulu review bank online untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya serta fitur yang ditawarkan.

Singkatnya, Anda harus mengetahui, apakah fitur bank online tersebut mendukung kegiatan bisnis Anda atau tidak. Rinciannya, Anda dapat mempertimbangkan beberapa fitur berikut:

  • Multiple users. Ini penting, sebab tim keuangan perusahaan Anda berhak mengetahui aliran uang yang masuk dan keluar.
  • Keamanan. Karena hal ini menyangkut uang, maka aspek keamanan harus menjadi nomor satu.
  • Aspek pembayaran. Beberapa bank digital membatasi pembayaran atau transfer beda bank dalam jumlah terbatas. Hal ini tentu akan menyulitkan Anda untuk membayar gaji kepada karyawan yang menggunakan bank yang berbeda. Selain itu, Anda harus melihat apakah bank tersebut menyediakan fitur pembayaran otomatis untuk pembayaran rutin Anda, seperti biaya listrik, biaya bahan baku dan lain sebagainya.
  • Fitur penganggaran (budgeting). Salah satu keuntungan menggunakan bank online adalah bank jenis ini umumnya juga menawarkan fitur budgeting yang tentunya akan membantu Anda memisahkan dana untuk alokasi tertentu dan alokasi lainnya.
  • Pemberitahuan transaksi. Tujuannya adalah supaya Anda dan karyawan Anda bisa melakukan cross check jika ada uang yang masuk dan keluar.
  • Customer service. Karena tidak memiliki kantor offline, maka Anda harus memastikan kalau fitur layanan pelanggan bank online tersebut memiliki kualitas bagus dan bisa membantu menyelesaikan masalah.

3. Buat Virtual Account

Virtual account adalah rekening virtual yang terdiri dari beberapa angka dan hanya bisa digunakan oleh seorang pelanggan dalam satu kali transaksi. Beberapa angka dalam rekening virtual ini sudah mencakup identitas pelanggan dan nomor transaksi, sehingga sistem keuangan yang Anda gunakan dengan mudah dapat mengidentifikasi untuk apa pembayaran tersebut dilakukan dan oleh siapa.

Virtual account tidak hanya akan mempermudah pelanggan untuk menggunakan jasa perusahaan Anda meskipun perusahaan tersebut menggunakan bank yang berbeda, tetapi juga dapat memudahkan pebisnis untuk mengidentifikasi transaksi. Pilihlah bank online yang memiliki fitur ini, supaya bisnis Anda semakin diminati oleh pelanggan dan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing.

4. Pilih Bank Online yang Terintegrasi dengan Sistem ERP

ERP atau enterprises resources planning (ERP) adalah sekumpulan software atau platform bisnis yang terintegrasi satu sama lain. Dengan memilih bank online yang terintegrasi dengan ERP, Anda bisa mempermudah berbagai aspek bisnis, seperti:

  • Rekonsiliasi dengan bank.
  • Pencatatan keuangan.
  • Pencatatan barang yang masuk dan keluar gudang.
  • Pembayaran gaji karyawan.
  • Pengiriman invoice kepada pelanggan.
  • Pencatatan dan pembayaran pajak.
  • Dan lain sebagainya.

Koneksi antara bank online dengan ERP ini semakin dibutuhkan apabila skala perusahaan Anda sudah cukup besar, sehingga membutuhkan aplikasi untuk transaksi pembayaran dan penerimaan dalam frekuensi cukup besar dalam satu waktu.

Menurut Magnate.id, salah satu manfaat aplikasi keuangan seperti ERP adalah untuk mempermudah pencatatan keuangan dan pengambilan kebijakan.

5. Biaya Layanan dan Bunga

Tidak dapat dipungkiri apabila Anda harus membayar sejumlah biaya administrasi kepada bank online. Besaran biaya layanan ini tentu akan secara langsung mempengaruhi jumlah penghasilan bisnis Anda kedepannya, apalagi jika Anda menggunakan fitur premium.

Pastikan Anda memeriksa faktor biaya layanan ini dengan hari-hati. Akan lebih baik jika Anda bisa menghubungi staf pemasaran bank tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya biaya khusus untuk pengguna yang berbisnis.

Selain biaya, pastikan Anda mengetahui tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank tersebut. Tingkat suku bunga ini perlu Anda ketahui khususnya apabila Anda juga menggunakan bank tersebut untuk menyimpan uang perusahaan, entah itu dalam bentuk tabungan biasa atau dalam bentuk deposito. Karena walau bagaimanapun, besaran suku bunga ini juga akan mempengaruhi pendapatan bisnis Anda (dalam bentuk pendapatan bunga).

6. Kemudahan Mengajukan Pinjaman

Faktor lain yang harus Anda pertimbangkan untuk menggunakan bank online demi bisnis adalah kemudahannya dalam mengajukan pinjaman (kredit). Pasalnya, bank dalam bentuk apapun tetaplah lembaga yang harus menampung dan menyalurkan kredit ke masyarakat, sehingga fitur pinjaman atau kredit itu harus ada dalam sebuah bank.

Dengan adanya fitur pinjaman ini, Anda bisa menambah cash flow bisnis dengan mengajukan pinjaman secara lebih mudah dengan tanpa ngantri ke bank biasa. Untuk menggunakan bank online dengan mempertimbangkan faktor ini, Anda harus melihat beberapa variabel, seperti:

  • Limit kredit.
  • Kemudahan penarikan.
  • Kemudahan pembayaran (ada fitur autodebet atau tidak).
  • Kemudahan cicilan.
  • Bunga cicilan dan;
  • Syarat yang harus Anda setujui.

Dalam menyediakan fitur pinjaman ini, ada beberapa bank digital yang menyediakan layanan itu sendiri, tetapi juga ada yang menyediakannya dengan bekerja sama dengan aplikasi P2P Lending. Oleh sebab itu, pastikan Anda membayar tagihan pinjaman tepat waktu sebelum beban bunga pinjaman Anda meningkat.

7. Koneksi dengan Online Marketplace

Belanja online kini telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Adanya bank online yang terkoneksi dengan online marketplace ini akan memberikan kemudahan kepada penjual maupun pembeli, seperti:

  • Memudahkan pembeli melakukan pembayaran.
  • Membuat perusahaan lebih mudah menerapkan sistem offline to online atau sebaliknya.
  • Membuat perusahaan jadi lebih unggul dibandingkan dengan pesaing yang tidak memiliki rekening bank online.

Jika Anda bergabung dengan platform ERP juga, kemudahan ini akan bertambah, sebab data penjualan dari online marketplace tidak hanya akan masuk ke data bank Anda, melainkan juga masuk ke data persediaan di gudang, secara otomatis masuk ke aplikasi pembukuan dan lain sebagainya.

Keberadaan bank digital atau bank online memudahkan berbagai transaksi, mulai dari transaksi keuangan sampai transaksi bisnis di Indonesia. (*/fnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan