Dita Ayu Wulandari, Pengusaha Muda Wakili Sulsel di Ajang Putri Pariwisata 2022, Sabet Tiga Gelar Sekaligus

  • Bagikan
Dita Ayu Wulandari / foto: Instagram @ditaayuwlndr

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ia berlatar belakang pengusaha muda di bidang travel dan kesehatan non medis. Wawasannya yang luas terkait pariwisata kemudian membawanya ke panggung kompetisi yang dilakukan Yayasan EL JOHN Indonesia dalam pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2022.

Namanya, Dita Ayu Wulandari mewakili tanah kelahirannya Sulawesi Selatan mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia. Proses seleksi diikuti sejak awal mulai dari karantina online hingga tatap muka.

Karantina online dilaksanakan pada 23 Agustus hingga 27 Agustus 2022. Sementara karantina tatap muka diselenggarakan pada 25 September hingga 28 September 2022 di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Jakarta Barat.

Dita menjelaskan, untuk penilaiannya antara lain meliputi penampilan, kecantikan, karakter, kecerdasan, kreativitas, integritas dan komitmen.

Hasilnya memuaskan. Ia sukses menyabet gelar Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2022, Putri Pariwisata Indonesia Favorit dan Putri Ekonomi Kreatif Indonesia 2022.

Dalam proses karantina, Dita mengaku mendapatkan ilmu-ilmu baru di bidang kepariwisataan dan pembentukan karakter diri.

"Kita belajar banyak hal tentang pariwisata di Indonesia. Di situ diajarkan untuk berpikir secara kritis dengan mencari solusi - solusi dan juga ide ide untuk pengembangan pariwisata," kata Dita kepada fajar.co.id, Jumat (30/9/2022).

"Termasuk soal pengembangan mental dan dituntut menjadi pribadi yang lebih lagi," sambungnya.

Dita kemudian mengurai pemikirannya terkait pengembangan pariwisata khsusunya di Sulsel. Menurutnya, konsep 3 A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas harus memenuhi unsur dalam pengelolaan destinasi untuk memantik minat wisatawan untuk berkunjung.

Atraksi adalah apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut. Misalnya keindahan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan. Ini harus unik dan berbeda.

Sementara itu, Aksesibilitas tak kalah penting. Ini merupakan sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi, seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan lainnya.

Salah satu destinasi unggulan di Sulsel adalah Tanah Toraja. "Pengembangan jalan pengembangan airport itu sangat penting karena misalnya kita tidak bisa ke Toraja hanya dengan pesawat. Termasuk juga akses jalan daratnya. Nah, ketika adanya pengembangan-pengembangan ini diharapkan turis juga lebih nyaman untuk ke Toraja dan mengeksplor pariwisata di sana," tuturnya.

Konsep ketiga, amenitas adalah fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lain-lain. (Elva/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan