Melalui akun Twitter pribadinya @TRendusara, pria yang akrab dengan nama To’pe Rendusara ini melayangkan pertanyaan spekulatif.
“Manuver Firli atau manuver Presiden? Jahat Bukan?,” tulisnya, Sabtu (1/10/2022).
To’pe Rendusara bilang, jika betul ada penjegalan Anies dengan cara kriminalisasi, hal itu menurutnya sangat biadab.
“Penyalahgunaan kekuasaan untuk menggunakan hukum dalam upaya kriminalisasi Anies Baswedan sangat biadab,” imbuhnya.
Maka dari itu, kata dia, publik memiliki peranan penting untuk mengawasi dan mengontrol ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kita hanya bisa berharap publik dapat turut andil mengawasi dan mengontrol isu ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (sam/fajar)