FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyesalkan pernyataan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan AU terkait kadernya yang dihalalkan untuk berbuat curang.
Saiful Jihad menegaskan, Bawaslu bersama semua komponen mendorong upaya meminimalisir tindak kecurangan.
"Sangat disayangkan jika ada ketua partai, tokoh politik membuat pernyataan seperti itu," tegasnya.
Saiful menambahkan, ibarat pertandingan sepakbola, peserta Pemilu (termasuk partai) adalah pemain, KPU adalah Panitia yang mempersiapkan seluruh sarana dan kebutuhan, Bawaslu adalah Wasit dan masyarakat adalah suporter.
"Jika ada salah satunya yang curang, yakinlah pertandingan itu akan tidak nyaman ditonton dan pada akhirnya bisa rusuh," lanjutnya.
Saiful meyakini, semua partai tidak mau dicurangi dan tidak akan menganjurkan berbuat curang, termasuk PPP.
"Jadi saya yakin pernyataan beliau tidak serius, atau guyonan. Tetapi jika pernyataan itu benar, tentu akan menjadi perhatian dan keseriusan kita semua," tambahnya.
Menurut Saiful, untuk memastikan tidak ada tindakan kecurangan dari siapapun dan kepada siapapun dalam proses Pemilu, ungkapan Imam Fauzan, mesti dikoreksi.
"Karena itu justru bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang bangsa ini usung," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara menegaskan di depan para kadernya, tidak melarang jika ingin berbuat curang pada proses perjalanan menuju Pemilu.
"Saya selalu sampaikan kepada teman-teman, silakan kalau ada yang mau berbuat curang, tapi jangan sampai ketahuan," ujar Fauzan saat memberikan sambutan pada pembukaan MUSKERWIL PPP di Hotel Four Point Makassar (3/10/2022).