FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim mengatakan, dideklarasikannya Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa dalam demokrasi Indonesia.
Partai besutan Surya Paloh itu juga dianggap luar biasa berani karena sejatinya masih sangat dini mengingat pendaftaran bakal calon presiden 2024-2029 nanti dibuka pada tanggal 19 Oktober 2023-25 November 2023. Artinya masih ada waktu lebih dari setahun menuju pendaftaran KPU.
"Atas keberanian Partai Nasdem dan tentu saja keberanian luar biasa dari Ketua Umum Surya Paloh, kami yakin sepenuhnya, Relawan Anies seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 117 Simpul Relawan akan membayar lunas keberanian tersebut dengan memberikan dukungan penuh pada pileg dan pilkada 2024 kelak," ungkap Ramli dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut Ramli tak memungkiri, siapapun yang mendekat ke Anies akan mendapatkan masalah paling tidak mendapatkan teguran dari kelompok-kelompok yang khawatir jika Anies berkuasa.
Dan Anies sendiri sudah berupaya dijegal bahkan sejak sebelum terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ramli mengklaim, KoReAn bersama 25 simpul relawan yang berafiliasi sudah berkomitmen hanya akan memilih Caleg dan calon kepala daerah dari Parpol pengusung dan pendukung Anies Rasyid Baswedan 2024 kelak.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi mengukuhkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. Dukungan tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Senin (3/10/2022) di NasDem Tower, Jakarta.
Paloh meyakini, Anies Baswedan memiliki pikiran dan perspekktif baik secara makro maupun mikro, yang sejalan dengan Partai NasDem.
Dirinya berharap, jika Anies Baswedan bersama NasDem terpilih menjadi presiden maka bangsa lebih bermatartabat, serta mampu membentuk karakter.
"Nasdem melihat sosok Anies Baswedan, kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran perspekktif baik secara makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakini," tegas Paloh.
Terkait sosok wakilnya nanti, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Anies yang sesuai dengan kriterianya.
"Soal cawapres, NasDem kasih otoritas ke Anies," kata Surya Paloh.
Sebab lanjut Surya, jika NasDem yang memilih wakil untuk berduet dengannya dikhawatirkan pilihan tersebut tidak sesuai dengan jagoannya.
"Bagaimana kita mau pilihkan wakil presiden yang tiba-tiba nggak cocok. Belum apa-apa sudah cari penyakit namanya," lugasnya. (dra/fajar)