FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tanjung menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan usai diumumkannya sebagai Calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.
Pengamat Politik Univeristas Hasanuddin Dr Sawedi Muhammad menganggap, sanjungan Akbar Tanjung kepada Anies dan Nasdem bisa disinyalir main mata Golkar menentukan koalisi.
Melihat pilpres sebelumnya kata Sawedi, tren Golkar memang selalu berafiliasi dengan kekuasaan.
“Golkar sering bermain banyak kaki di perhelatan pilpres, dan sepertinya Golkar pada akhirnya melingkar ke figur yang menang di pilpres,” ungkapnya kepada Fajar, Kamis (6/10/2022).
“Tradisi Golkar lebih kental ke arah gerbong kekuasaan ketimbang di pihak oposisi,” tambahnya.
Namun begitu, pria yang menyelesaikan magisternya di Ateneo de Manila University ini mengatakan, bagaimanapun apa yang dilakukan Akbar Tanjung pastinga didasari perhitungan matang.
“Akbar Tanjung adalah politisi kawakan yang sangat kaya pengalaman dalam berpolitik. Dukungan terbuka beliau ke Anies Baswedan sebagai Capres tentu didasari oleh perhitungan matang dengan kalkulasi rasional,” imbuhnya.
Sawedi bilang, dengan pengalaman dan perhitungan matang yang dimiliki Mantan Ketua DPR RI itu, ia pastikan sebelumnya Akbar Tanjung telah membandingkan figur bakal capres lainnya.
“Akbar Tanjung pastinya telah mengevaluasi dan membandingkan figur Anies dan figur lainnya yang kemungkinan besar akan diusung oleh parpol sebagai kandidat Capres,” jelasnya.
Kalaupun Akbar Tanjung mengapresiasi Anies, ia mengatakan hal itu sudah selayaknya mengingat jejak rekam Gubernur DKI Jakarta itu terbilang memukau.
“Anies telah menunjukkan kinerja memukau baik sebagai akademisi, birokrat dan pejabat publik. Wajar saja politisi senior sekaliber Akbar Tanjung secara terbuka menyatakan dukungannya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Akbar Tanjung pada sambutan dalam peresmian Tugu 66 yang dilangsungkan di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Mengungkapkan keyakinannya bahwa peluang Anies untuk menjadi presiden cukup besar.
Oleh karena itu, ia menyatakan siap mendukung Anies sebagai capres meski seharusnya dirinya mendukung capres yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu gabungan dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Maka saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres. Beliau orang pintar, seorang akademisi, tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia,” tegasnya.
(Arya/Fajar)