FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mengusung konsep "zero waste serta up cycling" pada beberapa bagian Fashion Designer Alvy Oktrisni yang mengusung brand Vee House kali ini berhasil menyatukan dua masa dalam satu tema.
Hal ini terinspirasi dari kenangan masa lalu sekaligus masa kini dalam balutan layer-layer yang membuatnya apik dan harmonis dari warna-warna natural dengan berani dipadu dengan sentuhan warna yang lebih cerah.
Ini semakin terasa ketika "look" di akhir koleksi ini ditampilkan. Warna-warna serta "cutting" terlihat mengalir hingga keseluruh koleksi Alvy Oktrisni ditampilkan dan ini cukup membius.
Look bergaya urban dengan sentuhan etnik dan kekinian juga terkombinasi maksimal. Sentuhan wastra Indonesia dikemas tidak membosankan dan lebih "global taste".
8 desain yang ditampilkan pada parade Indonesia International modest fashion festival (ISEF) tahun 2022 di Assembly Hall, JCC Jakarta, Jumat 7 Otober 2022.
Juga menjadi inspirasi dari penantian dan harapan perajin tenun ikat sarung sutra di kampung tenun Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulsel.
Sarung tenun ikat sutra yang berusia kurang lebih 50 tahun adalah koleksi Gallery ManikManikAnnie yang diproduksi Rumah tenun Aminah Akil yang selama ini berjuang melestarikan tenun tradisional sutra agar lebih dikenal dan tetap dijaga dari kepunahan sehingga dapat dikembangkan mengikuti trend fashion saat ini.
Ma'dennuang adalah bahasä Bugis yang bermakna penantian dan harapan agar tenun-tenun sarung sutra lawas aset daerah dapat beregenerasi dan menjadi perhatian kita bersama baik pemerintah, perajin dan masyarakat. (dra/fajar)