FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Menyongsong pemilu serentak yang akan digelar pada 2024 mendatang, tokoh politik kini intens menggelar pertemuan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri misalnya, melakukan pertemuan dengan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (8/10). Keduanya disebut-sebut membahas persiapan pemilu 2024.
Pertemuan Megawati dengan Jokowi itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, dalam tradisi pemimpin yang benar-benar berjuang demi masa depan rakyat, diperlukan tradisi menyepi dan berkontemplasi.
Momentum tersebut digunakan untuk membahas secara jernih arah masa depan bangsa dan negara. Hal itu, kata Hasto, secara periodik dilakukan Megawati dengan Jokowi. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam.
Hasto mengatakan, dalam pertemuan dua tokoh itu, dibahas langkah-langkah penting untuk menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan. Megawati memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan.
Selain itu, keduanya membahas Pemilu 2024. Megawati dan Jokowi memberikan perhatian serius terhadap persiapan pemilu agar hajatan politik lima tahunan tersebut benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya. “Dan, sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, hingga kepemimpinan nasional ke depan,” tegasnya.
Terkait dengan bakal calon (balon) presiden yang akan diusung PDIP, Hasto mengatakan bahwa keputusan nama capres berada di tangan Megawati. Saat ini partainya sedang mempersiapkan visi-misi capres. “Progresnya sudah sekitar 80 persen,” ungkap mantan anggota DPR itu.
Menurut Hasto, partainya juga sudah melakukan pertemuan dengan tim dari pemerintahan. Dengan begitu, visi-misi itu nanti menunjukkan adanya kesinambungan prestasi yang dilakukan Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti diputuskan Megawati. (jpg/fajar)
