Anies Temui Habib Rizieq, Buat Demokrat Galau dan Nasionalis NasDem Semakin Dipertanyakan

  • Bagikan
Anies Baswedan bersama HRS, dan Buya Yahya.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab baru-baru ini masih menuai sorotan.

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus mengatakan, pertemuan keduanya semakin menambah keraguan Partai Demokrat.

“Pertemuan Anies dengan Riziek kemarin semakin menambah keraguan Demokrat. Apakah harus lanjut mengusung Anies atau tidak?,” katanya, Minggu, (9/10/2022).

Pasalnya kata dia, Demokrat ingin membersihkan nama dari kelompok radikal, di sisi lain secara politik membutuhkan NasDem untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

“Satu sisi ingin membersihkan nama dari kelompok RADIKAL, satu sisi butuh koalisi (NASDEM) utk mengusung AHY. Ini sangat kontradiktif, Demokrat makin GALAU,” ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, pertemuan Rizieq Shihab dengan Anies juga dinilai membuat NasDem semakin bimbang.

“Yang makin BIMBANG adalah bapak Brewok (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, red) ini,” ujarnya.

Apalagi, pertemuan Anies dengan ulama kelahiran Petamburan Tanah Abang itu hanya beberapa hari usai NasDem deklarasikan Anies.

NasDem deklarasikan Anies pada 3 Oktober lalu. Sementara pertemuan keduanya pada 7 Oktober lalu.

Unsur nasional dalam partai NasDem menurutnya akan semakin dipertanyakan.

“Baru beberapa hari mendeklarasikan yg bukan kadernya sendiri sebagai capres tapi sudah bermanuver ke petamburan. Kata Nasional dalam "NASDEM" makin abu2, semakin menimbulkan pertanyaan bagi konstituennya. Benarkan NASIONALIS? 🤔,” tambah Jhon.

Diketahui, Anies dan Habib Rizieq bertemu di rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat, (7/10/2022) kemarin.

Kunjungan Anies dalam rangka menghadiri Maulid Nabi dan pernikahan anak kelima Habib Rizieq Syarifah Mumtaz.

Sebelumnya diberitakan, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan, pihaknya menolak politik identitas.

Hal ini diungkapkan Jansen ketika menanggapi unggahan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi yang menonjolkan pertemuan Gubernur DKI Jakarta dan Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

“Mas Ek, jikapun kami jadi mendukung mas Anies kedepan, kampanyenya harus inklusif, bhineka/majemuk. Jangan diulangi lagi ‘show of force’ identitas tertentu secara berlebihan baik itu agama dan lainnya,” ucapnya, Sabtu, (8/10/2022).

Menurutnya, jika itu kembali ditonjolkan, orang jadi takut dan bisa berdampak kepada hasil pemilihan.

“Orang jadi takut akhirnya kalah. Mari kita bawa mas Anies ini jadi pemimpin bagi semua,” tambahnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan