Perbedaan Kesehatan Jiwa dengan Kesehatan Mental, dan Benarkah Anxiety Disorder Termasuk Gangguan Kesehatan Jiwa?

  • Bagikan
Ilustrasi: Pixabay

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Isu kesehatan jiwa belakangan ini makin santer dibicarakan. Walaupun begitu, masih terlalu naif juga jika dibilang masyarakat secara kolektif sudah peduli dengan isu ini.

Direktur Lembaga Layanan Psikologi Psikomorfosa Rahmat Permadi menjelaskan, kesehatan jiwa dan kesehatan mental sebenarnya sama saja.

“Dasarnya sama saja, cuman terminologi mental lebih saintifik dan lebih umum dipakai sekarang,” jelasnya kepada Fajar, Senin (10/10/2022).

Menurut organisasi kesehatan dunia, atau World Health Organization (WHO), kesehatan jiwa adalah ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Salah satu kategori gangguan mental, kata Psikolog Rahmat Permadi, yakni anxiety disorder, atau gangguan kecemasan.

“Tapi itu cuma tema besarnya, sub tipenya lebih banyak lagi, seperti illness anxiety/hipokondrik, panic disorder, GAD (generalized anxiety disorder) dll,” papar Rahmat.

Dosen Psikologi Klinis Universitas Negeri Makassar ini bilang, orang yang mengidap gangguan kecemasan biasanya ditandai dengan kemunculan rasa cemas yang bersifat tidak wajar.

“Scara umum gangguan kecemasan itu ditandai dengan kmunculan rasa cemas yang bersifat tidak wajar, baik itu dari segi waktu, tempat, atau situasi. Derajat cemas yang muncul juga tidak wajar dan bersifat tidak realistik,” paparnya.

Selama ini kata Rahmat, pengidap gangguan kecemasan junlahnya naik selama pandemi melanda.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan