FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memanaskan mesin politiknya. Hal ini ditandai dengan melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Claro Makassar, Rabu, 12 Oktober.
Partai berlambang Banteng Moncong putih ini akan lebih fokus membahas Pemilihan Legislatif (Pileg). Mereka irit membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona mengatakan, dalam Rakerda ini hanya dihadiri beberapa petinggi DPP.
Di antaranya ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Djarot Saiful Hidayat, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Putra Nababan.
"Kita akan melakukan konsolidasi, mengevaluasi apa yang akan kita akan lakukan pada 2024 nanti," kata Andi Ansyari Mangkona Senin 10 Oktober.
Ia pun menyebutkan dalam Rakerda nanti, pihaknya tidak ingin membahas masalah Pilpres. Meski pun saat ini dua kader kuat sudah muncul yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"Sesuai hasil Kongres kemarin di Bali memang masalah pilpres diserahkan sepenuhnya kepada ibu Megawati (ketua umum PDIP), kita hanya memantau saja, bagaimana perkembangannya," ujarnya.
Pada Pemilu 2024 nanti, PDIP Sulsel berambisi untuk bisa mendudukan kadernya paling sedikit 12 orang dari 11 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Sulsel. Ada kenaikan dibanding Pemilu 2019 hanya mampu mendapatkan delapan kursi di DPRD Sulsel.
Namun hasil delapan kursi tersebut belum bisa menjadi mampu mendudukan kadernya sebagai pimpinan DPRD karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki suara yang lebih banyak.
"Kalau 12 kursi mungkin kita sudah bisa mendapatkan kursi pimpinan DPRD. Pemilu kemarin (2019) kita memperoleh 8 kursi tapi kalah suara dengan PKS," tuturnya.
Selain target Pemilu, PDIP juga memiliki perhatian khusus di Dapil Sulsel 4 dan 5. PDIP di dapil Sulsel 4, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar kehilangan kursi yang sebelumnya memiliki kader.
"Kita berharap di dapil Jeneponto, Bantaeng, Selayar dan dapil Bulukumba, Sinjai memperoleh kursi," harapnya.
Sekertaris DPD PDI Perjuangan Rudy Pieter Goni mengatakan pihaknya baru akan melakukan pemetaan kekuatan pada saat Rakerda. Momen strategis ini untuk membicarakan pencalegan PDIP
Hanya saja, ia menyebutkan untuk saat ini belum bisa memetakan berapa perolehan suara yang akan didapat pada Pemilu 2024. Meski demikian pihaknya fokus melakukan dua daerah yang tidak memiliki kursi pemilu 2019 lalu kabupaten Maros, Bantaeng dan beberapa daerah yang perolehanya hanya satu kursi seperti Sidrap, Enrekang, Wajo, Sinjai dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Beberapa daerah kita yang lemah menjadi perhatian kami, seperti Sidrap, Bantaeng, Maros menjadi perhatian kami," bebernya. (edo/ham/fajar)