FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengganti Irjen Pol Nico Afinta sebagai kapolda Jatim. Nico Afinta digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Barat dan pernah menjadi ajudan wakil presiden (wapres) Jusuf Kalla alias JK.
Jenderal Listyo Sigit memutasi Irjen Nico Afinta sebagai Sahlisosbud. Sedangkan posisi Kapolda Sumatera Barat diisi Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Siapa sosok Teddy Minahasa Putra? Berikut profil pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971 silam itu. Sebelum akhirnya ditunjuk menjabat kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Teddy mengemban jabatan sebagai Kapolda Sumatera Barat sejak 25 Agustus 2021 lalu.
Irjen Teddy Minahasa sebenarnya bukanlah orang baru di Jawa Timur. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Kapolresta Malang pada 2011.
Sejumlah jabatan penting di lingkup Kepolisian Republik Indonesia juga pernah diembannya. Salah satunya adalah dipercaya sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK)
pada 2014 lalu.
Setelah menjadi ajudan, Teddy Minahasa ditunjuk sebagai
Staf Ahli Wakil Presiden RI pada 2017. Lalu pada tahun yang sama menjabat Karopaminal Divpropam Polri.
Pada 2018, Teddy Minahasa menjabat Kapolda Banten, Wakapolda Lampung, dan Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Kekayaan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra berdasarkan LHKPN 2022 mencapai Rp29,9 miliar. Angka tersebut menjadikan Irjen Teddy Minahasa Putra menjadi polisi paling tajir di Indonesia.
