Rusia Terus Bombardir Ukraina, Diduga Balas Dendam Putin Atas Teror Bom di Jembatan Krimea

  • Bagikan
Rudal Rusia menghantam wilayah Ukraina

FAJAR.CO.ID, KYIV-- Setelah Putin Vladimir menuduh Ukraina sebagai dalang peledakan di jembatan Krimea, Rusia melancarkan serangan rudal ke pusat kota Kyiv pada Senin (10/10/2022).

Kyiv merupakan ibukota dari Ukraina. Sebelumnya Putin menganggap tindakan peledakan di jembatan Krimea adalah tindakan terorisme.

Media AFP melaporkan terdengar 4 ledakan besar yang didengar mulai pukul 08.15 pagi waktu setempat.

Sirine serangan udara kemudian terdengar lebih dari satu jam sebelum terjadinya ledakan. Pemerintah Kyiv mengungkap ada sekitar 75 rudal yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.

Gubernur Kyiv kemudian meminta warganya tetap tenang dan tidak meninggalkan penampungan mengingat situasi yang semakin mencekam.

"Serangan udara terus berlanjut, saya meminta semua orang untuk tetap tenang dan tinggal di tempat penampungan," katanya.

Pertahanan udara bekerja di wilayah tersebut. Ada informasi tentang benda-benda yang jatuh.

"Saya tekankan bahwa peringatan udara masih berlangsung. Jangan abaikan dan tetap berlindung," lebih lanjut.

Dia juga mengimbau kepada warga untuk tidak mengambil gambar di lokasi mendaratnya rudal atau infrastruktur yang rusak.

"Jangan memotret atau memfilmkan lokasi pendaratan atau infrastruktur yang rusak. Nyawa orang bergantung padanya. Mari kita bertahan," tambahnya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan